Waktu berlalu, jam berganti, berita banjir semakin menghangat, teman-teman kerja mulai dihinggapi kecemasan memikirkan keluarganya yang tinggal di rumah, apalagi di luar mendung gelap dan tebal menghiasi langit, dilanjutkan dengan hujan yang mulai turun, saya juga dihantui perasaan yang sama, apalagi menurut isu yang beredar,di lokasi banjir, air bukannya semakin surut malah semakin tinggi
Minggu, 03 April 2011
Korban Banjir di Medan
Sudah 3 hari berlalu, sejak hujan deras yang mengguyur medan, tepatnya pada kamis sore hujan melibas Kota Medan selama 6 jam nonstop.Jumat pagi ketika saya masuk kerja, teman-teman kerja sudah mulai bising dengan berita banjir, maklum sekarang jamannya informasi berita cepat sekali menyebar, 7 kecamatan terendam banjir, ribuan rumah terendam banjir, berarti ribuan orang juga terpaksa mengungsi.
Waktu berlalu, jam berganti, berita banjir semakin menghangat, teman-teman kerja mulai dihinggapi kecemasan memikirkan keluarganya yang tinggal di rumah, apalagi di luar mendung gelap dan tebal menghiasi langit, dilanjutkan dengan hujan yang mulai turun, saya juga dihantui perasaan yang sama, apalagi menurut isu yang beredar,di lokasi banjir, air bukannya semakin surut malah semakin tinggi
Waktu berlalu, jam berganti, berita banjir semakin menghangat, teman-teman kerja mulai dihinggapi kecemasan memikirkan keluarganya yang tinggal di rumah, apalagi di luar mendung gelap dan tebal menghiasi langit, dilanjutkan dengan hujan yang mulai turun, saya juga dihantui perasaan yang sama, apalagi menurut isu yang beredar,di lokasi banjir, air bukannya semakin surut malah semakin tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar